Dalam dunia custom apparel, kualitas hasil cetak sangat menentukan kepuasan pelanggan. Salah satu teknik sablon yang sering jadi andalan karena hasilnya tajam dan awet adalah sablon plastisol. Bagi kamu yang ingin bikin kaos satuan berkualitas tinggi, teknik ini wajib dipertimbangkan.
Sablon plastisol menggunakan tinta berbasis PVC yang tidak menyerap ke dalam serat kain, melainkan menempel di permukaan. Hasil akhirnya memberikan warna yang lebih solid, tegas, dan sedikit timbul. Tinta ini juga sangat tahan lama, tidak mudah luntur atau retak jika proses curing dilakukan dengan benar.
Berikut beberapa tips dan langkah yang bisa kamu ikuti jika ingin menggunakan sablon plastisol:
Gunakan bahan berbasis cotton seperti cotton combed agar tinta menempel sempurna. Hindari bahan yang terlalu tipis atau dominan polyester.
Karena plastisol menghasilkan cetakan detail, pastikan desainmu tidak pecah atau blur agar hasil sablon tetap tajam.
Sablon plastisol membutuhkan detail presisi. Pilih screen dengan mesh tinggi dan emulsi yang sesuai agar hasil cetak tidak bocor.
Plastisol tidak mengering dengan sendirinya seperti tinta water-based. Dibutuhkan panas sekitar 160°C untuk membuat tinta menyatu dengan kain. Gunakan heat gun atau conveyor dryer untuk hasil profesional.
Untuk menjaga hasil sablon tetap awet, sarankan pelanggan mencuci kaos dengan air dingin dan tidak menggunakan mesin pengering panas.
Photo by Keagan Henman via Unsplash
DYOTees menyediakan layanan sablon satuan DTG dengan hasil profesional, termasuk teknik plastisol untuk desain kamu yang paling detail sekalipun.