Sablon Plastisol vs Sablon Rubber, Mana yang Cocok untuk Bahan Kaos Premium

October 23, 2022

Rubber merupakan bahan sablon berkualitas yang tak kalah menarik dari plastisol meskipun keduanya memiliki perbedaan dimana sablon rubber menggunakan air dan sablon plastisol diaplikasikan dengan minyak.
Kedua sablon tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan dimana pengaplikasiannya pada kaos bisa terlihat dari minat setiap orang termasuk anak muda yang banyak menggunakan sablon plastisol dan rubber.

Perbedaan Sablon Rubber vs Sablon Plastisol

Umumnya sablon plastisol adalah sablon yang dibedakan dari jenis material utama yaitu tinta. Lebih spesifik, sablon rubber menggunakan bahan dasar air untuk mencetak dalam media kaos.
Sablon plastisol sendiri berbahan dasar minyak yang digunakan dan dikhususkan untuk detail kecil spesifik sehingga menghasilkan warna sablon ini lebih sempurna dan rata.
Jika tinta rubber, seringkali digunakan untuk mendesain warna gelap karena hasil yang didapat akan lebih baik jika menonjolkan warna tersebut.

Tekstur serta Kelebihan Sablon Rubber dan Plastisol

Jika dilihat dari tekstur hasil sablon yang dimiliki keduanya, hasil sablon terbaik dengan daya cetak yang tinggi adalah plastisol. Karena plastisol menjadi sablon unggulan dibanding rubber sehingga dapat mencetak dalam ukuran kecil.
Tekstur pada plastisol, menghasilkan warna benderang dan timbul saat disentuh sehingga sablon tersebut berbeda dengan rubber yang bersifat elastis jika diaplikasikan pada kaos meski memiliki kerapatan warna yang tinggi.
Kelebihan kedua sablon tersebut terlihat jelas ketika tercetak pada kaos dengan warna glossy dan cerah, sementara sablon rubber tak memiliki hasil seperti plastisol karena warna yang dihasilkan tak begitu cerah dan mengkilap.
Namun, rubber memiliki kelebihan tersendiri karena menggunakan biaya lebih murah dari sablon plastisol. Sebanding dengan harga, durabilitas desain dan kualitas akhir tentunya berbeda dengan sablon plastisol.
Segi perawatannya, sablon rubber lebih mudah dirawat dibanding plastisol karena sablon tersebut tak tahan panas sehingga perlu ekstra hati-hati saat disetrika.

Pemrosesan Limbah Sablon Rubber dan Plastisol

Sablon rubber satuan yang bisa tercetak, nyatanya tak sebanding dengan cetakan sablon plastisol. Hal tersebut bisa dilihat dari perbedaan proses sablon karena sablon rubber memiliki proses penyablonan lebih ringkas dan sederhana.
Berbeda dengan plastisol yang memiliki teknik menyablon sendiri dimana banyak alat dibutuhkan dalam proses produksi sehingga sablon plastisol menghasilkan sablon terbaik dengan standar internasional.
Selain itu sablon plastisol terkenal dengan sablon rumit karena banyak alat yang dibutuhkan, namun hal tersebut sebanding dengan limbah yang dihasilkan rubber lebih banyak ditemukan mengerak pada screen yang kering usai produksi.
Sebaliknya, sablon plastisol menggunakan tinta sablon yang sulit kering dan butuh waktu lama untuk mengeringkannya. Untuk itu hasil limbah pada sablon ini bisa dikumpulkan dan disimpan untuk digunakan kembali.

Sablon Plastisol vs Sablon Rubber, Mana yang Cocok untuk Kaos Premium?

Meski memiliki banyak perbedaan, sablon premium ini cocok digunakan untuk kamu yang suka kaos sablon dengan menggunakan minyak atau air. Karena kedua sablon tersebut banyak dipilih, maka proses dan teknik yang digunakan akan mempengaruhi hasil.
Hal itu lebih cocok untuk kaos premium dengan sablon plastisol meski memiliki banyak alat dalam pengaplikasianya, sablon tersebut cocok untuk sablon kaos premium dengan hasil yang lebih akurat, spesifik dan mewah.
Jika memilih sablon rubber, harga yang ditawarkan jauh lebih murah dibanding plastisol jika budget terbatas. Untuk itu kamu bisa mencoba kedua sablon tersebut dengan harga berbeda dan memilih salah satu untuk dijadikan kaos idaman.

WhatsApp