Kaos dengan sablon plastisol dikenal karena keawetannya, namun agar tetap terlihat bagus dan tahan lama, diperlukan perawatan yang tepat. Dengan sedikit perhatian, kamu bisa memastikan sablon plastisol pada kaos tetap terjaga kualitasnya, meskipun sering dipakai dan dicuci.
📷 Photo by Priscilla Du Preez via Unsplash
Salah satu cara terbaik untuk merawat kaos dengan sablon plastisol adalah mencucinya dengan air dingin. Suhu panas bisa menyebabkan sablon mudah terkelupas atau pudar. Jadi, selalu pilih air dingin saat mencuci kaos sablon plastisol.
Sebelum mencuci, balikkan kaos agar sablon tidak langsung terkena gesekan dengan pakaian lain atau permukaan mesin cuci. Ini membantu melindungi sablon agar tetap awet dan tidak cepat rusak.
Pemutih dapat merusak sablon dan membuat warnanya pudar. Sebaiknya hindari penggunaan pemutih, terutama jika kaos memiliki warna terang atau sablon berwarna cerah. Gunakan deterjen yang lembut agar kaos tetap bersih tanpa merusak sablon.
Setelah dicuci, hindari memeras kaos dengan keras, karena ini bisa merusak serat kain dan sablon. Sebaiknya peras dengan lembut atau gunakan mesin pengering dengan settingan rendah.
Untuk menghindari sablon plastisol yang pudar, hindari menjemur kaos di bawah sinar matahari langsung. Sebaiknya jemur kaos di tempat teduh atau gunakan hanger untuk menggantungnya agar sablon tetap terjaga.
Jika ingin menyetrika kaos, pastikan suhu setrika tidak terlalu tinggi. Sebaiknya setrika kaos di sisi belakang sablon dan gunakan kain pelindung seperti kain tipis untuk menghindari kerusakan pada sablon plastisol.
Merawat kaos dengan sablon plastisol membutuhkan perhatian ekstra, tetapi dengan perawatan yang tepat, kaos bisa bertahan lebih lama dan sablon tetap terlihat tajam. Ikuti tips di atas agar kaos sablon plastisol tetap awet dan nyaman dipakai dalam waktu lama!
Butuh sablon kaos berkualitas? Jangan ragu untuk menggunakan layanan Sablon Satuan DTG di DYOTees untuk hasil sablon terbaik!
